Peran Media Dalam Masyarakat Dari Awal Peradaban Manusia Hingga Saat Ini
Peran Media Dalam Masyarakat Dari Awal Peradaban Manusia Hingga Saat Ini
Masyarakat Indonesia saat ini tengah berada dalam fase transisi menuju masyarakat era informasi. Dalam proses ini terdapat pergeseran pola masyarakat dalam mengakses dan mendistribusikan informasi. Eksistensi atau keberadaan media di tengah-tengah masyarakat
mempunyai peran yang penting. Hal ini dilaksanakan atau
dimanifestasikan melalui tulisan atau berita yang berasal dari wartawan,
reporter, redaktur, kolumnis, pengamat, kritikus, sastrawan dan penulis
lainnya.
Media massa sebagai sarana komunikasi dan informasi dapat
melakukan penyebaran informasi secara massal dan dapat di akses oleh
semua masyarakat secara massal pula. Informasi yang diberikan oleh
media akan secara langsung akan mempengaruhi perubahan pola pikir
dan prilaku masyarakat dalam menterjemahkan sistem sosial dalam
masyarakat. Hal ini terjadi karena media adalah institusi pelopor
perubahan dalam penyebaran informasi. Informasi yang salah dapat
menyebabkan perubahan sosial yang tidak baik dalam masyarakat begitu
juga sebaliknya.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat mempengaruhi gaya kehidupan yang semakin mencolok. Itu dikarenakan perkembangan teknologi mempengaruhi model berkomunikasi massa untuk melakukan kegiatan hidup sehari-hari.
Dulu, internet mungkin dianggap sebagai sesuatu yang "wah" dan rumit bagi orang awam, namun sekarang bisa Anda lihat sendiri , internet telah menjadi sesuatu yang umum bagi banyak orang. Atau mungkin Anda termasuk salah satu diantaranya yang mempunyai hampir semua akun di jejaring sosial, dan berinteraksi secara intensif dengan individu lain secara maya.
Di zaman sekarang ini beberapa individu mungkin terlalu over dalam memandang atau menggunakan gadget miliknya. Dimana pun dan kemana pun individu tersebut berada, dia tidak akan lepas dengan handphonenya. Ditambah lagi sekarang ini sudah memasuki era smartphone, sehingga banyak yang bisa dilakukan dalam satu genggaman saja.
Dulu, internet mungkin dianggap sebagai sesuatu yang "wah" dan rumit bagi orang awam, namun sekarang bisa Anda lihat sendiri , internet telah menjadi sesuatu yang umum bagi banyak orang. Atau mungkin Anda termasuk salah satu diantaranya yang mempunyai hampir semua akun di jejaring sosial, dan berinteraksi secara intensif dengan individu lain secara maya.
Di zaman sekarang ini beberapa individu mungkin terlalu over dalam memandang atau menggunakan gadget miliknya. Dimana pun dan kemana pun individu tersebut berada, dia tidak akan lepas dengan handphonenya. Ditambah lagi sekarang ini sudah memasuki era smartphone, sehingga banyak yang bisa dilakukan dalam satu genggaman saja.
Peran Media Massa
Media massa adalah institusi atau lembaga yang berperan sebagai
agen of change yaitu sebagai lembaga pelopor perubahan. Ini adalah
paradigma utama media massa. Dalam menjalankan paradigmanya media
massa berperan sebagai:
1. Institusi pencerahan masyarakat, yaitu perannya sebagai media
edukasi. Media menjadi media yang setiap saat mendidik masyarakat
supaya cerdas, terbuka pikirannya dan menjadi masyarakat yang
maju.
2. Media informasi, yaitu media yang setiap saat menyampaikan
informasi kepada masyarakat. Informasi yang banyak dimiliki oleh
masyarakat menjadikan masyarakat sebagai masyarakat dunia yang
dapat berpatisipasi dengan berbagai kemampuannya.
3. Media hiburan. Sebagai pelopor perubahan media juga menjadi
institusi budaya, yaitu institusi yang setiap saat menjadi corong
kebudayaan, katalisator perkembangan budaya. Agar perkembangan
budaya bermanfaat bagi manusia bermoral dan masyarakat sakinah
sehingga media berperan untuk mencegah berkembangnya budayabudaya yang justru merusak peradaban manusia dan masyarakatnya
(Bungin, 2009:85-86).
Referensi :
2. file:///C:/Users/Elitbook/Downloads/243293_eBook%20-%20Digital%20Culture-UnderstandingNewMedia.pdf
3. Jurnal Ilmiah Orasi Bisnis – ISSN: 2085-1375 Edisi Ke-VI, November 2011
4. Jurnal Analisa Sosiologi April 2016, 5(1): 28-37
5.
3. Jurnal Ilmiah Orasi Bisnis – ISSN: 2085-1375 Edisi Ke-VI, November 2011
4. Jurnal Analisa Sosiologi April 2016, 5(1): 28-37
5.
Komentar
Posting Komentar